jadilah orang yang bisa menempatkan diri..
it’s a note for my self..
dalam keseharian, kita sering berada di antara berbagai macam orang. berbagai macam kelompok, berbagai macam kegiatan, dengan kondisi mental, karakter, dan kebiasaan serta aturan yang berbeda-beda..
mau tidak mau, untuk bisa menjadi bagian dari lingkaran kehidupan, kita harus beradaptasi dengan apa yang ada di dekat kita, apa yang kita jalani. untuk itu, seseorang harus bisa menempatkan dirinya dalam kondisi tertentu, misalnya menurut saya..
ketika sedang rapat, tidak seharusnya kita, mengalihkan pembicaraan utama rapat tersebut menjadi pembicaraan yang berpusat ke diri kita, sepenting atau setidakpenting apapun itu, mengganggu jalannya rapat tersebut dengan pembicaraan tidak penting, bercanda, dsb padahal pembahasan yang dilakukan sedang serius. ada waktu sendiri untuk bercanda, tetapi keseriusan rapat tersebut harus dijaga, jangan sampai terbengkalai karena jokes maupun pembicaraan yang sebenarnya tidak penting.
ketika suatu kelompok sedang berdiskusi di dekat kita, walaupun memang itu adalah ruang bebas untuk umum, setidaknya hargailah mereka dengan tidak mengganggu diskusi mereka dengan datang tiba-tiba, berbicara dengan suara keras, meminta perhatian orang lain, padahal yang ia bicarakan sebenarnya bisa dikatakan dengan “suara normal” dan ditunda setelah diskusi.
ketika berbicara dengan orang yang lebih tua, note that we should give some respect to them. seharusnya, cara kita berbicara dengan mereka dibedakan dengan cara kita berbicara dengan sesama kita. kecuali memang orang tersebut tidak memedulikan hal-hal seperti itu. at least, kita menghormati mereka. demikian juga jika kita berbicara kepada orang yang lebih muda, junior for example, give them respect too, setidaknya kita menghargai mereka, misalnya ketika mereka melakukan kegiatan, dan ternyata masih banyak kesalahan yang ada, hargailah dulu, kemudian berikan saran, jangan langsung menghakimi bahwa mereka salah dan tidak pantas melakukannya.
jadilah orang yang bisa menempatkan diri, memosisikan diri di setiap tempat, menjadi apakah aku di kegiatan a? di kelompok b? menghadapi c? dengan bisa memosisikan diri, orang lain akan menghargai kita. walaupun kita tidak bisa secara sempurna setiap saat memosisikan diri sebagai apa, at least we try š